menu

Selasa, 21 Februari 2012

Dampak bermain Game


               
 Hari ini saya punya artikel bagus nih buat para GAMER yang hobinya nge-Game sampai Lupa - lupa makan. Karena Postingan kali ini berkaitan dengan GAME, yaitu Dampak Positif dan Negatif bermain game untuk kesehatan.
Ok, langsung saja..
manfaat yang bisa diambil untuk tubuh kita saat kita bermain game.



Yang pertama yaitu bisa menimbulkan empati. Game bisa menimbulkan empati seseorang dikarenakan pada saat ngegame ia biasanya involve dengan karakter-karakter yang ada didalam game tersebut.


Yang kedua, bisa digunakan sebagai post traumatic. Game ini bisa mengubah mood seseorang dan bisa membantu melupakan traumatik pada pasien meskipun hal ini tidak bersifat permanen.


Ketiga, game juga sebagai metode belajar yang baru. Belajar tidak selamanya harus dilakukan dengan serius, dengan gamepun seseeorang bisa belajar banyak hal. Hal ini harus didukung dengan banyaknya game yang melatih dan mengasah otak.


Yang keempat manajemen penglihatan. Gamer tidak akan merusak penglihatan kita, justru malah memanajemen penglihatan mereka jauh lebih bagus.


Kelima, game juga bisa digunakan untuk menyembuhkan nyeri. Kenapa bisa begitu? Karena pada saat ngegame, seseorang yang sedang menderita nyeri akan akan teralihkan fokusnya pada game sehingga ia bisa mengalihan rasa nyeri dan terfokus pada game.


Main game juga bisa mengubah imajinasi seseorang menjadi lebih baik dan luas. Karena karakter maupun background yang ada pada game, biasanya tidak akan kalian temukan didunia nyata, sehingga menciptakan karakter-karakter yang akan selalu kalian ingat di dunia maya.


Yang ketujuh adalah koordinasi tangan dan mata. Gamer memiliki koordinasi tangan dan mata lebih baik karena ia sudah terlatih dan terbiasa pada saat bermain game. Sehingga otak menjadi terbiasa membagi focus tidak hanya pada bagian mata saja, tetapi juga tangan.


Apalagi game-game jaman sekarang banyak yang membutuhkan tingkat kecerdasan, logika dan daya ingat yang tinggi. Jadi dengan bermain game otak kita terus terasah dan bahkan biasanya makin jauh permainan maka tingkat kesulitannyapun bertambah.


Jadi jangan selalu beranggapan bahwa bermain game itu hal buruk, karena bukan sembarang orang yang bisa bermain suatu game yang sulit.


Nah itu dia tadi beberapa manfaat dari bermain game, tapi perlu diingat saat kalian bermain game jangan terlalu berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak ada yang baik. Cukup yang sedang-sedang saja.



Dampak Buruk Bermain Game

1) Membuat orang jadi bodoh
Profesor Ryuta Kawashima di Universitas Sendai`s Tokohu menyimpulkan bahwa “sound” dan “vision” game-game Nintendo dapat merusak sebagian otak, walaupun tidak menstimulasi bagian lain. “Kami cemas dengan generasi anak-anak berikutnya yang main video game” ujar Kawashima.
“Kegiatan ini berdampak munculnya kekerasan di masyarakat. Anak-anak itu akan berlaku yang lebih buruk lagi kalau mereka cuma main game dan mogok belajar matematika atau tidak suka membaca.”

2) Membuat terisolir
Dulu pernah terjadi kematian tragis gara-gara game. Shawn Woolley, fans berat EverQuest tewas setelah bermain game online. Kini ibu Woolley mengelola OnLine Gamers Anonymous, grup berbasis Web untuk orang-orang telah terisolasi dan terbuang akibat game. Jumlah anggotanya sekarang mencapai 650 orang (data terakhir tahun 2003).

3) Bikin ketagihan
Orang tua, pasangan suami istri, dan sejumlah ilmuwan mengamati fenomena yang disebut “ketagihan video game”. Fenomena ini sering terjadi di kalangan penggemar game berjenis Massive Multiplayer Online RPG (MMORPG) seperti Ragnarok Online, Pangya, atau serial klasik EverQuest. Mereka jadi malas bekerja, bersosialisasi dengan teman, bahkan kehilangan nafsu makan.

4) Mengganggu kesehatan
Kritik bermunculan seputar pengendali (controller) yang bisa menimbulkan rasa sakit di jari dan tangan. Pada tahun 2002, Jurnal Kesehatan Inggris mempublikasikan artikel tentang seorang anak berusia 15 tahun yang mengalami radang jari tangan setelah main Playstation selama 7 jam non-stop. Dokter-dokter menganalisa kalau anak itu menderita “sindrom vibrasi lengan” karena terlalu lama memegang pengendali (controller).

5) Menimbulkan kekerasan
Kalau boleh dibilang, ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa video game dianggap buruk. Kontroversi ini muncul tahun 1993 ketika senator Joseph Lieberman berkampanye menentang serial Mortal Kombat, sebuah game pertarungan yang penuh adegan kekerasan dan banjir darah. Ia juga menarik penayangan serial tv anak, Captain Kangaroo.

Udah tau dong sekarang gimana baik dan buruknya bermain game itu!! Bermain game hanya untuk melepas stres, penat, dan mengisi waktu luang mungkin itu tidak terlalu berdampak buruk bagi kita, asalkan jangan bermain game terlalu berlebihan.

Sumber : wikiberita.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar